BeritaEkonomiPeternakan

Kunker Komisi IV DPR RI, HP2SK NTT Apresiasi Kepedulian DPR RI terhadap Pertanian dan Peternakan NTT

42
×

Kunker Komisi IV DPR RI, HP2SK NTT Apresiasi Kepedulian DPR RI terhadap Pertanian dan Peternakan NTT

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Kunjungan Kerja (kunker) oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke wilayah Nusa Tenggara Timur, Senin (23/9) menjadi harapan dan semangat positif bagi kemajuan pertanian dan peternakan di Wilayah NTT.

Kunker Komisi IV DPR RI ini merupakan Kunjungan Kerja Spesifik masa sidang I tahun sidang 2025/2026 di Provinsi NTT, termasuk di wilayah Kabupaten Kupang yang menjadi salah satu titik yang dikunjungi.

Kunker Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Ahmad Johan, M.Si itu sempat mengunjungi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Naibonat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hadir pula Bupati Kupang, Yosef Lede bersama jajaran yang turut mendampingi kegiatan Kunker ini, serta sejumlah mitra kerja termasuk Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) NTT, yang ikut dilibatkan dalam diskusi bersama, bertajuk Tata Kelola Peternakan dan Penyakit Hewan di NTT.

Berbagai persoalan terkait pertanian hingga peternakan di NTT menjadi fokus perhatian DPR RI, sehingga mendapat apresiasi dari HP2SK NTT.

Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, menyebut kunjungan Komisi IV DPR RI ke NTT merupakan berkah bagi petani, peternak dan pengusaha.

“Tentunya kita apresiasi dan sangat berterimakasih atas besarnya perhatian DPR RI ini. Para anggota Komisi IV DPR RI ini bisa melihat dan mendengar langsung kondisi pertanian dan peternakan di daerah ini. Sehingga sangat memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat. Semoga persoalan yang sudah disampaikan, dapat diperjuangkan di pusat,” ungkap Tono.

Terkait ikut dilibatkannya HP2SK NTT sebagai mitra kerja, menurut Tono, sangat tepat karena persoalan dan kebutuhan petani peternak lebih dipahami oleh pengusaha ternak.

“Melibatkan kami dalam diskusi bersama DPR RI, merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami karena dapat berdiskusi langsung dalam setiap kebijakan, khusus di bidang peternakan. Tentunya dapat memberikan dorongan positif bagi semua pihak untuk membangun kolaborasi bersama bagi kemajuan peternakan di wilayah NTT ini”, sambung Tono.

Harapan positif juga, diungkapkan oleh Livingston R. Ratu Kadja, sebagai salah satu Wakil Ketua HP2SK NTT. Ia berharap agar Komisi IV DPR RI dapat memperjuangkan bagi pengusaha, armada kapal pengangkut, karena pada momen Hari Raya Idul Adha, pengusaha sapi mengalami kendala transportasi karena tingginya permintaan sapi.

“Saat ini terdapat lima kapal Tol Laut yang siap melayani pengiriman sapi, tapi disaat Idul Adha, jumlah permintaan meningkatkan dan jumlah kapal kurang. Kita berharap ada solusi mengatasi persoalan ini melalui komisi IV DPR RI untuk dapat memperjuangkannya”, ujarnya.

Mereka juga mengharapkan agar DPR RI khususnya Komisi IV memperjuangkan penambahan kuota sapi bagi wilayah NTT.

“Kunjungan ini membawa berkah kepada masyarakat dan pengusaha dari HP2SK,” tandas Livingston.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan NTT, Yohanes Octovianus mengatakan kunker tersebut bertujuan menyerap berbagai persoalan di daerah yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan.

“Mereka memastikan berbagai persoalan-persoalan di bidang pertanian dan peternakan. Memang hal-hal umum juga yang sampaikan dan dibahas bersama,” ungkap Kadis Peternakan Oktovianus.

Tak hanya itu, kuota pengiriman sapi dan bobot ternak juga ikut dibahas bersama dalam kunker tersebut.

“Bobot sapi tetap 275 Kg tapi ada kebijakan bagi sapi yang berumur 5 tahun keatas bisa diantarpulaukan meski berat badan tidak mencukupi standar,” pungkas Oktovianus. (MV-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *