BeritaEkonomi

Berkomitmen Tingkatkan Kualitas dan Populasi Ternak, HP2SK NTT Temui Komisi IV DPR RI

316
×

Berkomitmen Tingkatkan Kualitas dan Populasi Ternak, HP2SK NTT Temui Komisi IV DPR RI

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Jakarta Sebagai wujud komitmennya dalam meningkatkan populasi dan kualitas ternak sapi, Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, menemui Komisi IV DPR RI di Jakarta, Jumat (21/2).

Dipimpin langsung Ketua HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami bersama seluruh jajaran pengurus HP2SK NTT bertemu langsung dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan di ruang kerjanya.

Dalam diskusi bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, dipaparkan sejumlah program strategis dan brilian yang disiapkan HP2SK NTT untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta populasi ternak sapi di NTT, karena NTT sebagai gudang ternak, dengan komoditi unggulan yaitu sapi dan kerbau.

Di hadapan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Pembina HP2SK NTT, Ayub Titu Eki, menyampaikan bahwa HP2SK menyiapkan gagasan brilian untuk memperbaiki sistem peternakan dan upaya meningkatkan kesejahteraan peternak, dengan pola pendekatan yang dikedepankan adalah perbaikan kualitas pakan, bibit, perkawinan, serta manajemen pemeliharaan.

HP2SK NTT dalam program yang dicanangkan bertujuan untuk mempertahankan bibit Sapi Bali, peningkatan kualitas daging dan susu, sehingga mampu bersaing dengan sapi dari Australia.

Sejalan dengan program strategis tersebut, Ayub Titu Eki pun menambahkan, sasaran dan tujuan lainnya adalah ingin mengembalikan kejayaan Sapi Bali di Pulau Timor. Sehingga HP2SK NTT membangun kemitraan dengan semua pihak, yaitu pemerintah sebagai regulator, masyarakat pemilik tanah adat, LSM, serta pemimpin lembaga adat.

“Guna mensukseskan program pengembangan populasi sapi, HP2SK NTT telah menerima penyerahan tanah seluas 145 hektar dari masyarakat adat untuk sentra pengembangan pakan, pembibitan, dan penggemukan sapi” ungkap Titu Eki.

“Pengembangan program itu terbagi dalam tiga zona, yaitu Zona A fokus pada perdagangan dan distribusi hasil ternak ke pasar, Zona B fokus pada penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas ternak, dan Zona C fokus pada pengembangbiakan untuk menjaga populasi ternak sapi. Terkait itu, HP2SK jadi pembina petani peternak sapi, juga membuka diri bagi kehadiran investor dan memiliki kelompok binaan di semua desa,” sambung Titu Eki.

Hal senada juga disampaikan Ketua HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, yang menjelaskan kedatangan HP2SK NTT ke Komisi IV DPR RI ini sebagai wujud komitmen membangun sinergitas dengan semua pihak termasuk dengan lembaga DPR dalam kolaborasi bersama mewujudkan kualitas peternakan di NTT dengan tetap menjaga populasi ternak.

“Kami berterimakasih atas kesediaan Bapak Ahmad Yohan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, yang menyiapkan waktu dan tempat bagi kedatangan HP2SK NTT. HP2SK siap membangun kemitraan dengan semua pihak, termasuk datang dan menemui DPR RI. Tentunya ini menjadi spirit dan motivasi bagi kami untuk bergandengan membangun kualitas peternakan di NTT. Mimpi besar kami adalah, dengan kolaborasi antara pemerintah dengan pengusaha ternak dan kelompok peternak lokal, mampu meningkatkan peternakan yang berkualitas bagi kesejahteraan masyarakat NTT yang semakin pesat, dan tetap menjaga iklim usaha dan populasi ternak di NTT,” ungkap Tono Sutami.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, memberikan apresiasi atas program dan tujuan baik yang digagas HP2SK NTT tersebut. Ahmad Yohan pun menyampaikan akan berkoordinasi dengan mitra Komisi IV di tingkatan pemerintah pusat hingga daerah, agar mendukung kesejahteraan dan kejayaan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Kita apresiasi dan intinya, kita sangat senang bila potensi daerah didorong menjadi komoditi unggulan NTT. Jagung dan Sapi ini masuk unggulan,” pungkas Ahmad Yohan. ( MV-red)

 

*Keterangan Foto (Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *