BeritaLingkungan

Bersama Perangi Sampah, PLN dan Para “Zero Waste Warriors” Aksi Bersih Pantai Mangrove

28
×

Bersama Perangi Sampah, PLN dan Para “Zero Waste Warriors” Aksi Bersih Pantai Mangrove

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) secara nyata menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui inisiasi kampanye “Zero Waste Warriors”. Gerakan ini merupakan bagian dari Program Employee Volunteering PLN, yang sukses melibatkan ratusan pegawai, komunitas peduli lingkungan, serta berbagai stakeholder terkait dalam aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Mangrove Oesapa, Kupang, pada hari Rabu, 12 Juni 2025.

General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum bagi kita semua untuk bertindak nyata. Melalui ‘Zero Waste Warriors’, kami ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keberlanjutan lingkungan. Kami percaya, sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Eko.

Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi para “Zero Waste Warriors” yang dengan sigap memunguti berbagai jenis sampah, mayoritas adalah sampah plastik, yang tersangkut di antara akar-akar mangrove. Mereka tidak hanya membersihkan, tetapi juga memilah sampah sesuai jenisnya untuk kemudian diserahkan ke fasilitas daur ulang.

Salah seorang perwakilan komunitas lokal dari Bank Sampah Mutiara Timor, Meilsi Anita Mansula mengungkapkan apresiasinya.

“Hari ini kami bersama PLN NTT berkolaborasi melakukan pembersihan pantai di Hutan Mangrove, Kelurahan Oesapa Barat. Terima kasih sekali hari ini, karena PLN NTT telah mengajak kaum muda yang peduli terhadap lingkungan untuk meneruskan kesadaran persampahan yang ada di Kota Kupang ini. Dengan adanya upaya ini, semoga juga memberikan kesadaran bagi masyarakat sekitar dan pegawai untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” katanya.

PLN UIW NTT berkomitmen untuk tidak berhenti pada aksi bersih-bersih semata. Program “Zero Waste Warriors” ini akan terus digalakkan dengan edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pengembangan ekosistem pengelolaan sampah yang lebih baik di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan berkontribusi aktif dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan 14 (Kehidupan Bawah Laut).

Sementara itu, Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chandra, SH menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membersihkan sampah plastik di pantai mangrove Oesapa.

“Kegiatan hari ini merupakan wujud kepedulian kita semua turut serta menjaga lingkungan, sehingga lingkungan tetap bersih dan memberi manfaat bagi semua makhluk hidup yang ada, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Terima kasih atas kegiatan hari ini, Semoga kegiatan serupa sering dilakukan sehingga tercipta kesadaran yang lebih baik lagi dari kita semua dalam turut serta menjaga alam,” tutup Christian.

Charis, seorang relawan PLN saat memungut sampah dari antara akar-akar mangrove menyampaikan, “Bukan cuma membersihkan, kami sedang menanam harapan. Harapan untuk laut yang kembali biru. Harapan untuk udara yang lebih bersih. Harapan untuk generasi mendatang yang bisa hidup tanpa dibayang-bayangi krisis sampah,” ujarnya.

Dari kegiatan yang dilakukan ini secara serentak di seluruh wilayah kerja PLN NTT, terkumpul 6.195 botol plastik, 524,4 kg sampah anorganik dan melibatkan kurang lebih 365 volunteer.

Pada kegiatan ini PLN juga menyerahkan 9 tong sampah kepada Kelurahan Oesapa Barat dan 5 dropbox botol plastik yang akan disebar di tempat umum, seperti Kelurahan Oesapa Barat, Tedis Kupang, Taman Nostalgia, Bank Sampah Mutiara Timor, dan Bundaran Tirosa.

PLN percaya bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Dan hari ini, para Zero Waste Warriors telah membuktikan bahwa cinta terhadap lingkungan tidak harus menunggu, cukup dimulai dari kepedulian dan aksi nyata.

Turut hadir dalam kegiatan hari ini antara lain PLN di Kota Kupang, perangkat kelurahan Oesapa Barat, Dinas BBKSDA dan DLHK Kota Kupang, Komunitas Bank Sampah Mutiara Timor, Beatrix BYM dan masyarakat sekitar. (MV-red)

 

*Keterangan Foto (Istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *