Metrovisi.com, Kupang-NTT Dalam rangka mendukung visi dan misi pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten, Asosiasi Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) Provinsi NTT memperluas kemitraan dengan provinsi lainnya demi peningkatan pemasukan daerah di bidang peternakan.
HP2SK NTT siap menjadi fasilitator kemitraan dan kerjasama antar Provinsi NTT dengan provinsi lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Organisasi HP2SK NTT, Livingston Ratu Kadja, Sabtu 15 Maret 2025 di kantor HP2SK NTT di Kupang.
Menurut Livingston kemitraan dengan provinsi lain harus mulai digerakkan khususnya dalam bidang peternakan, agar mampu menggenjot pemasukan daerah dan peningkatan kualitas kesejahteraan petani peternak di NTT.
“Kami (HP2SK NTT) sudah melakukan penjajakan dengan sejumlah provinsi lain dan sudah ada titik terang. Provinsi lain siap membangun kerjasama dengan NTT. Dan sudah kami komunikasikan bersama. Beberapa waktu lalu, kami juga sudah bertemu dengan Bapak Gubernur dan Bupati Kupang, yang juga merespon positif hal ini,” ungkap Livingston.
Menurut Livingstone, kerjasama antar provinsi mulai dibangun dengan beberapa kabupaten penghasil ternak di NTT.
“HP2SK NTT siap jadi fasilitator untuk membangun kerjasama antar provinsi. Saat ini ada 2 kabupaten yang sudah berkomunikasi dengan HP2SK NTT, yaitu Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tentunya beberapa kabupaten penghasil ternak lainnya akan kami komunikasikan lagi, agar dapat terbuka kerjasama antar provinsi lainnya,” sambung Livingston.
Adapun tujuan membangun kerjasama dan kemitraan bidang peternakan antar Provinsi NTT dengan provinsi lainnya, agar mendongkrak pendapatan asli daerah di bidang peternakan, juga tetap menjaga kualitas dan populasi sapi di daerah.
“Tujuannya adalah bisa menggenjot pemasukan daerah di bidang peternakan. Tidak hanya itu, kerjasama antar provinsi nanti juga dalam rangka meningkatkan kualitas dan populasi sapi terus terjaga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani peternak tentunya,” jelas Livingston.
Sementara itu, Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, mengatakan gagasan kerjasama antar provinsi ini merupakan bentuk dukungan HP2SK NTT bagi kemajuan daerah yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten.
“Ini bentuk dukungan HP2SK NTT dengan visi misi pemerintah daerah agar meningkatkan pemasukan daerah. Jadi kami sudah berkomunikasi dengan beberapa provinsi yang siap bekerjasam dengan NTT dan sejumlah kabupaten penghasil ternak. Provinsi lain siap belerjasama dan menyambut baik hal ini usai kami berkomunikasi, tinggal dilakukan Mou. Artinya, HP2SK siap menjadi fasilitator untuk membangun kemitraan ini,” ungkap Tono.
Tono pun menjelaskan, kerjasama ini tidak saja terkait bisnis, tetapi berkaitan dengan semua aspek di bidang perternakan, seperti kualitas sapi, populasi, pakan dan vaksin.
“Jadi kerjasama nanti tidak hanya bisnis, tetapi juga fokus pada pengembangan populasi sapi, peningkatan kualitas daging sapi, pembibitan, pakan dan semua aspek lainnya di bidang peternakan,” sambung Tono.
“Jika tahun-tahun sebelumnya lebih mementingkan bisnis perorangan, maka kehadiran HP2SK ini tidak sekedar bisnis perorangan, tetapi melakukan penjajakan dan membangun kerjasama antar provinsi, sehingga tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan kesejahteraan petani peternak dapat tercapai.” tutup Tono. (MV-red)
