MetroVisi.com, Alor-NTT Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap empat korban KM Lebanon yang tenggelam di Perairan Pulau Pura Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Selasa (20/08).
“Kami menerima informasi dari pelapor atats nama Baharudin Molang bahwa pada Pukul 18.00 Wita KM. Lebanon dengan total penumpang 23 Orang, tenggelam di sekitar Perairan Pulau Pura Kab. Alor. Kapal tenggelam disebabkan karena gelombang dan arus kencang di sekitar Perairan Pulau Pura. Saat dilaporkan jumlah penumpang yang telah dievakuasi oleh perahu nelayan berjumlah 19 Orang sementara POB (Person On Board) yang belum ditemukan berjumlah 4 Orang.” Terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
“Tim SAR Gabungan telah diberangkat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan searider KSOP Kalabahi dan saat ini masih dalam proses pencarian korban yang belum ditemukan, sangat besar harapan kita semua agar korban segera ditemukan dengan selamat, perkembangan operasi SAR akan kami sampaikan secara berskala.” Tandas Ridwan diakhir wawancara.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kapal motor KM Lebanon mengangkut 23 penumpang yang berlayar dari pelabuhan Alor Kecil menuju Kampung Malangwala pada Selasa (20/08) malam.
Para penumpang berencana akan mengikuti acara pesta di Kampung Malangwala, Kecamatan Pulau Pura, Alor. Namun diduga arus laut yang kuat, kapal motor tersebut menabrak arus dan tenggelam di Perairan Pulau Pura sekitar pukul 18.30 wita.
Sebanyak 19 penumpang berhasil diselamatkan, sementara 4 penumpang lainnya masih hilang. (MV-red)
