BeritaEkonomi

Komitmen PLN Sepanjang 2024, Berhasil Melistriki 72 Desa dan 158 Dusun di NTT

16
×

Komitmen PLN Sepanjang 2024, Berhasil Melistriki 72 Desa dan 158 Dusun di NTT

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, NTT PLN terus mewujudkan komitmennya untuk melistriki hingga pelosok negeri demi mendukung
program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, mengentaskan
kemiskinan, mendorong pemerataan pembangunan, serta mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) melalui tiga Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan (UP2K), yakni PLN UP2K Kupang, PLN UP2K Sumba, dan PLN UP2K Flores behasil melistriki 72 desa dan 158 dusun di seluruh wilayah NTT sepanjang tahun 2024.

General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, sebagai wujud komitmen PLN NTT dalam menjangkau pelosok di wilayah NTT.

“Keberhasilan pembangunan Listrik Desa (Lisdes) dan Listrik Dusun (Lisdus) merupakan bentuk nyata tanggung jawab PLN dalam menjalankan tugas yang diberikan pemerintah untuk menyediakan
tenaga listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkap Eko.

Lebih lanjut, Eko menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras banyak
pihak.

“Keberhasilan ini bukan hasil kerja satu atau dua orang, melainkan kontribusi dari banyak pihak, termasuk PLN, pemerintah daerah, mitra kerja, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku
kepentingan yang telah mendukung dan menyukseskan pembangunan listrik desa dan dusun. Kami berharap jaringan yang telah terbangun dapat dijaga bersama oleh masyarakat serta dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup,” tambahnya.

Sebagai upaya melistriki desa-desa dan dusun-dusun tersebut, PLN perlu membangun Jaringan
Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 696,64 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR)
sepanjang 1.101,77 kms, gardu distribusi sebanyak 242 buah dan kapasitas 12.100 kVA.

Dengan menggunakan anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp.618,64 M
(Enam Ratus Delapan Belas Koma Enam Puluh Empat Miliar Rupiah). (MV-red)

 

*keterangan foto (istimewa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *