Metrovisi.com, Flores Timur-NTT PLN kembali menghadirkan terang dan harapan bagi masyarakat. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), Mushola Azizah Bale Raya di Desa Pepageka, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, kini resmi mendapatkan sambungan listrik. Penyalaan secara simbolis dilaksanakan pada Rabu, 19/06/2025.
Berbeda dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lainnya, Light Up The Dream (LUTD) merupakan inisiatif murni dari insan PLN. Program ini digerakkan oleh semangat kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan seluruh bantuan berasal dari donasi sukarela para pegawai PLN. Ini adalah bentuk kepedulian langsung terhadap masyarakat dan fasilitas umum yang belum menikmati listrik.
Langkah ini membuktikan bahwa PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi untuk rumah tangga, tetapi juga pada fasilitas keagamaan yang menjadi pusat aktivitas spiritual warga. Penyalaan listrik yang dilakukan berdekatan dengan Hari Raya Idul Adha ini menjadi hadiah yang penuh makna bagi masyarakat sekitar, khususnya di Desa Pepageka.
Medias Kristo Bani, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Adonara, mengatakan bahwa kehadiran listrik di Mushola Azizah bukan hanya menghadirkan penerangan secara fisik.
“Terang itu bukan sekadar soal listrik yang menerangi ruang, melainkan cahaya harapan yang menyala di setiap hati sebagai wujud pengabdian tulus bagi sesama,” ungkapnya.
“Dengan penuh harapan, kami ingin Mushola Azizah menjadi tempat ibadah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga penuh semarak dan kehangatan, terutama pada malam-malam suci yang sarat makna seperti Idul Adha,” tambahnya.
Kepala Desa Pepageka, Sulaiman Bayo Kwasa, menyampaikan apresiasinya yang mendalam kepada PLN dan seluruh pegawainya.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran listrik di Mushola Azizah. Ini bukan hanya sambungan listrik, tetapi simbol kepedulian dan persaudaraan. Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN yang telah membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menjelaskan bahwa Program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian tulus dari seluruh pegawai PLN yang ingin berbagi manfaat secara langsung kepada masyarakat.
“Program Light Up The Dream bukan sekadar inisiatif biasa, melainkan manifestasi dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang menggerakkan insan PLN,” ungkapnya.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa kami tidak hanya menghadirkan listrik sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga menyalakan harapan dan mendukung tumbuhnya aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Eko.
Dengan adanya sambungan listrik ini, Mushola Azizah kini dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya, khususnya pada malam hari.
PLN berkomitmen untuk terus menjalankan program LUTD secara berkelanjutan, menjangkau masyarakat kurang mampu maupun fasilitas umum yang membutuhkan listrik. Terang yang dihadirkan bukan sekadar penerangan, tetapi juga semangat gotong royong dan kehadiran nyata PLN sebagai mitra masyarakat hingga ke pelosok negeri. (MV-red)
Ket foto (istimewa)
