BeritaPeternakan

Pastikan Kesehatan Sapi tetap Terjaga, Ketum HP2SK NTT Mengecek Kondisi Kandang Sapi di Dalam Kapal Sebelum Dikirimkan

62
×

Pastikan Kesehatan Sapi tetap Terjaga, Ketum HP2SK NTT Mengecek Kondisi Kandang Sapi di Dalam Kapal Sebelum Dikirimkan

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Guna memastikan keamanan dan kesehatan sapi yang dikirim untuk memenuhi pemintaan jelang Idul Adha, Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus membangun sinergitas dengan semua pihak, termasuk melakukan pengecekan dan pantauan kondisi kesehatan hewan saat berada di atas kapal sebelum dikirimkan ke luar NTT.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, melihat dan mengecek langsung kondisi kandang di dalam kapal, untuk memastikan kenyamanan ternak sapi yang berada di kandang di dalam kapal sebelum dikirimkan.

Pengecekan langsung kondisi sapi dan kandang di atas kapal ini, untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan sapi selama berada di dalam kapal saat berlayar, hingga tiba di lokasi tujuan permintaan sapi.

“HP2SK NTT tidak hanya fokus pada pemenuhan permintaan sapi jelang Idul Adha, tapi juga memastikan kualitas dan kesehatan hewan, mulai dari kandang peternak, di Karantina, hingga saat ternak sapi berada di atas kapal untuk dikirimkan. Jadi kami ingin memastikan sapi-sapi yang dikirimkan tersebut benar-benar sehat dan berkualitas,” ungkap Tono saat mengecek kondisi Sapi dan Kandang di dalam Kapal.

Menurut Tono, kesehatan hewan, khususnya sapi, harus diperhatikan tidak saja saat masih di lokasi peternakan, tapi juga harus tetap terjaga selama berada di dalam kapal saat proses pengiriman hingga tiba di lokasi tujuan.

“Kadang, saat di lokasi peternakan sapi-sapi dalam kondisi sehat dan baik, tapi saat berada di dalam kapal bisa sakit, sehingga sebagai wadah organisasi yang bergerak di bidang peternakan, khususnya sapi dan kerbau, HP2SK juga memberi perhatian penuh bagi kesehatan hewan selama berada di dalam kapal saat proses pengiriman ke luar NTT. Di dalam kapal, kami juga memastikan kesehatan dan kebersihan lingkungan kandang di dalam kapal, menyiapkan pakan dan air yang cukup, sehingga kesehatan sapi tetap terjaga saat berada di dalam kapal,” sambung Tono.

Tono pun menambahkan, HP2SK NTT juga mengapresiasi semua pihak, termasuk pemerintah yang telah menyiapkan kapal-kapal pengangkutan dan pengiriman sapi dengan standar kelayakan, kandang yang bersih, dan juga menyiapkan dokter hewan dan obat-obatan, sehingga kesehatan sapi yang dikirimkan tetap terjaga.

“Untuk saat ini, kapal-kapal pengangkut dan pengiriman sapi yang disiapkan pemerintah memenuhi standar kelayakan. Kandang-kandang yang disiapkan dalam kapal juga memadai, bersih dan sehat. Juga ada dokter hewan di dalam kapal yang akan selalu memantau kondisi hewan selama di dalam kapal. Obat-obatan juga tersedia di kapal. Sehingga dipastikan selama berada di dalam kapal, kesehatan sapi tetap terpantau dan tetap sehat,” ungkap Tono.

Sementara itu, terkait pemintaan sapi Jelang Idul Adha 2025 ini, HP2SK NTT telah mengirimkan sekitar 7.000 Ekor Sapi ke sejumlah daerah di Indonesia, seperti ke Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Pengiriman sapi dilakukan secara bertahap sejak April 2025 dan ditujukan ke tiga wilayah utama, yakni Banjarmasin, Samarinda, dan Jakarta.

“Seluruh sapi yang dikirim berasal dari Pulau Timor, yang dikenal sebagai salah satu sentra penggemukan sapi di kawasan Indonesia Timur, dan HP2SK NTT selalu berperan memenuhi stok kuota sapi setiap kali menjelang Idul Adha. Tidak sekedar memenuhi permintaan, HP2SK NTT juga tetap berkomitmen menjaga kelangsungan produksi sapi, dalam proses pembibitan, penggemukan, agar tetap berkualitas dan populasi sapi di NTT pun terus terjaga”, tutup Tono Sutami, Ketua Umum HP2SK NTT (MV-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *