Metrovisi.com, Sumba-NTT PT PLN (Persero) PLN UP3 Sumba menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan pesisir melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sebanyak 100 bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Walakiri pada Jumat lalu (23/5), menjadi wujud nyata kepedulian PLN dalam menjaga ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya di Pulau Sumba.
Hutan mangrove memegang peranan krusial dalam menjaga keseimbangan alam. Akar-akarnya berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, peredam gelombang laut, dan menjadi rumah bagi berbagai biota laut seperti ikan, kepiting, dan udang. Tak hanya itu, mangrove juga dikenal sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, berkontribusi besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim global.
Nikolas Denis Adrian, Manager PLN UP3 Sumba, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan sekaligus kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat pesisir.
“Penanaman mangrove ini tidak hanya memperindah pesisir, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu masyarakat pesisir, khususnya nelayan, agar dapat terus menggantungkan hidupnya dari laut dengan kondisi yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Rasa syukur dan terima kasih juga datang dari Dikson Metu Salak E Manu, seorang nelayan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas kegiatan ini. Mangrove sangat penting bagi kami nelayan, karena selain melindungi rumah kami dari ombak besar, mangrove juga menjadi tempat ikan berkembang biak, yang artinya menambah hasil tangkapan kami,” ungkapnya.
General Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menambahkan, “Kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Ketika kita melakukan aksi nyata seperti penanaman pohon dan tidak membuang sampah sembarangan, berarti kita telah terlibat dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi dari efek rumah kaca atau pemanasan global. PLN berkomitmen untuk kelestarian lingkungan melalui penggunaan energi hijau serta mendukung program pemerintah untuk transisi energi.” ujarnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini melibatkan pegawai PLN UP3 Sumba dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan relawan Bakti BUMN yang telah dilaksanakan Februari lalu di Sumba Timur. Semua pihak bersinergi untuk mewujudkan lingkungan pesisir yang sehat, lestari, dan bermanfaat bagi generasi mendatang. (MV-red)
*Keterangan Foto (istimewa)
