BeritaEkonomi

Penuhi Permintaan Jelang Idul Adha, HP2SK NTT Kirim 7.000 Ekor Sapi ke Sejumlah Daerah

56
×

Penuhi Permintaan Jelang Idul Adha, HP2SK NTT Kirim 7.000 Ekor Sapi ke Sejumlah Daerah

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah 2025, Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) NTT turut berperan memenuhi kebutuhan nasional akan hewan kurban.

Hingga saat ini, HP2SK NTT telah mengirim sekitar 7.000 ekor sapi ke beberapa daerah di Indonesia.

Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, mengatakan, bahwa sekitar 7.000 ekor sapi telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, ke Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi

Pengiriman sapi dilakukan secara bertahap sejak April 2025 dan ditujukan ke tiga wilayah utama, yakni Banjarmasin, Samarinda, dan Jakarta.

Tono menyebutkan bahwa seluruh sapi yang dikirim berasal dari Pulau Timor, yang dikenal sebagai salah satu sentra penggemukan sapi di kawasan Indonesia Timur.

“Seperti biasanya, HP2SK NTT selalu berperan memenuhi stok kuota sapi setiap kali menjelang Idul Adha. Memang diakui, untuk tahun ini terjadi penurunan jumlah permintaan sapi, dibandingkan tahun lalu. Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat,” ungkap Tono, saat diwawancarai Kamis (22/5).

Meskipun terjadi penurunan jumlah permintaan, Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami memastikan, HP2SK NTT tetap berkomitmen menjaga kelangsungan distribusi hewan kurban guna memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.

“Walau permintaan menurun, kami tetap berupaya agar distribusi hewan kurban tetap berjalan dan kebutuhan masyarakat di luar daerah bisa terpenuhi dengan baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tono pun menambahkan, HP2SK juga memastikan ketersediaan sapi untuk masyarakat lokal di NTT.

“Kami siapkan juga sapi-sapi terbaik untuk masyarakat NTT yang ingin berkurban di kampung halamannya sendiri,” ujar Tono.

Sementara itu, Wakil Ketua HP2SK NTT, David Anunut, mengapresiasi kerjasama dari semua pihak yang terlibat dalam proses distribusi sapi.

“Patut diapresiasi, hingga saat ini pengiriman berjalan aman dan lancar. Semua ini berkat komunikasi dan kerja sama yang baik antara kami, pemerintah daerah, pelabuhan, serta instansi terkait lainnya,” kata David.

Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan nasional akan hewan kurban, tetapi juga memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi peternak lokal di Pulau Timor.

“Tentunya komitmen kami dengan tetap menjaga kualitas dan kuantitas sapi, harapannya agar keberlanjutan distribusi sapi NTT ke pasar nasional dapat terus terjaga dari tahun ke tahun,” pungkasnya. (MV-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *