Metrovisi.com, Kupang-NTT Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur, Maliki, melantik sekaligus memimpin serah terima jabatan (sertijab) Kalapas Waingapu, Sumba Timur yang baru, Gideon S. Pally, menggantikan kalapas sebelumnya Revanda Bangun.
Acara Sertijab Kalapas Waingapu ini digelar di Aula Kantor Lapas Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis 23 Januari 2025.
Dalam kegiatan ini, Kakanwil Ditjenpas NTT, Maliki berpesan agar pengabdian sebagai kalapas harus diwujudkan dengan kesadaran penuh sebagai pemimpin yang bijaksana.
“Saya minta sebagai Kalapas Waingapu yang baru, harus menjadi pemimpin yang baik, pemimpin yang mengayomi dan melindungi seluruh jajaran secara bijak dan profesional, termasuk perhatian bagi warga binaan lapas. Hal ini berlaku bagi seluruh jajaran kalapas di NTT sebagai pemimpin di lapasnya masing-masing,” ungkap Maliki.
Selain itu, Kakanwil Ditjenpas NTT, Maliki pun berpesan kepada seluruh kalapas di NTT agar selalu mendukung program Asa Cita Presiden Prabowo, dan menjalankan perintah dari Kementrian Imipas dan Perintah Dirjenpas secara profesional.
“Bagi seluruh kalapas di NTT, saya tekankan, dukung dan jalankan program Asa Cita Presiden kita. Dukungan kita harus dimulai dari lapas masing-masing. Ada 8 poin penting dalam Asa Cita Presiden yang harus selalu dijalankan oleh para kalapas,” tegas Maliki.
“Selain itu, para kalapas juga ingat dan jalankan 13 perintah dari kementrian Imipas, dan 21 perintah dari Dirjenpas. Semua perintah harus didukung dan harus dijalankan demi meningkatkan kualittas lembaga pemasyarakatan di NTT.”
“Saya harapkan pula seluruh kalapas dan jajarannya untuk bekerja dengan baik. Bekerjalah dengan Cara, Bukan dengan Alasan. Seluruh kalapas harus membangun kerjasama dengan BPS setempat, agar dapat melakukan survei dan penilaian hasil kerja untuk evaluasi kinerja secara periodik, demi perbaikan kualitas pelayanan lapas menjadi lebih baik lagi,” sambung Maliki.
Kakanwil Ditjenpas NTT juga berpesan agar seluruh kalapas selalu membangun sinergitas dengan forkopimda setempat demi pelayanan publik dan kinerja lapas yang berkualitas.
“Jalin kerjasama yang baik dengan forkopimda, termasuk dengan APH, seperti kapolres, dandim, kejati dan kepala daerah, agar sinergitas tetap terjaga demi pelayanan lapas yang lebih berkualitas, termasuk pemberdayaan warga binaaan,” tutup Kakanwil Ditjenpas NTT, Maliki. (MV-red)