MetroVisi.com, Kupang-NTT Seorang pelajar (18 thn) asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, terseret ombak, yang disaksikan oleh teman-teman dan keluarga korban saat berwisata di Pantai Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (12/9).
Korban ini diketahui sebagai pelajar, saat terseret ombak, disaksikan teman-teman korban, saat berwisata di Pantai Liman, Desa Akle, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang.
Teman dan keluarga korban saat melihat korban diseret ombak, hanya pasrah dan berteriak histeris, sambil berlutut di pantai dan memanggil-manggil nama korban.
Korban sebelumnya bersama teman-teman yang merupakan kelompok paduan suara, dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, berwisata di Pantai Liman, Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
Sebelum berenang di pinggir pantai, korban bersama rombongan sekitar jam 12 siang, sempat melakukan pendakian di Bukit Liman, lalu kembali dan berenang bersama teman-teman di pinggir pantai. Korban sempat berenang lebih kedalam, namun karena ombak yang besar, sehingga menyeret korban.
Teman-teman korban pun terus berusaha memanggil korban dari pinggir pantai karena tidak berani lebih ke dalam akibat ombak yang cukup besar, dan melihat korban terus diseret ombak semakin kedalam, hingga tak terlihat.
Teman-teman korban kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mencari korban, dan ketika jasad korban terlihat, warga bersama anggota TNI dan Polisi yang sudah berada di lokasi, kemudian berusaha mengevakuasi korban yang sudah tewas, untuk dievakuasi ke daratan.
Korban kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat di Puskesmas Akle, dan selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke pelabuhan untuk menuju Kupang, dan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten TTS. (MV-red)