BeritaKilas Peristiwa

Tewas Tenggelam di Embung, Seorang Remaja Dievakuasi Tim SAR Gabungan

99
×

Tewas Tenggelam di Embung, Seorang Remaja Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Tim SAR Gabungan berhasil temukan seorang remaja yang tenggelam di Embung Ekateta Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Laporan kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang pada Rabu, 2 April 2025, pukul 15.15 WITA dari Camat Fatuleu. Berdasarkan laporan tersebut, korban tenggelam pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 WITA dan upaya pencarian awal oleh masyarakat dan keluarga korban tidak membuahkan hasil.

Merespon laporan tersebut, Tim Rescue Kantor Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 15.35 WITA dengan membawa perahu karet, peralatan selam, dan peralatan pendukung lainnya.

Setelah tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan potensi SAR gabungan yang terdiri dari personel Polres Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Camat Fatuleu, Kepala Desa Ekateta, serta masyarakat dan keluarga korban, Tim SAR gabungan segera melaksanakan pencarian dan penyelaman di sekitar area embung.

Pada pukul 22.50 WITA, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada kedalaman kurang lebih 5 meter. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel S.Sos., M.M. menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian ini. Beliau juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim SAR gabungan, yang telah bekerja secara cepat dan efektif dalam upaya pencarian dan pertolongan.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polres Kupang, Koramil Camplong, BPBD Kabupaten Kupang, Camat Fatuleu, Kepala Desa Ekateta, Bhabinkamtibmas Fatuleu, serta masyarakat dan keluarga korban. Peralatan yang digunakan dalam operasi ini meliputi 1 unit Rescue D-Max, peralatan SAR darat, peralatan SAR air, 2 set alat selam, alat komunikasi, Aqua Eye, serta peralatan medis dan peralatan pendukung lainnya. (MV-red)

 

*keterangan foto (dok. basarnas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *