Metrovisi.com, Lembata-NTT Dalam upaya meningkatkan keselamatan masyarakat sekaligus menjamin keandalan pasokan listrik, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lembata melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya listrik dan penguatan kolaborasi bersama Forkopimcam di Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata pada Jumat, (09/05/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah komunikasi antara PLN, jajaran Forkopimcam, para kepala desa, dan masyarakat Kecamatan Omesuri untuk membangun pemahaman bersama mengenai potensi bahaya listrik serta risiko gangguan jaringan yang disebabkan oleh pohon di sekitar jaringan listrik. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk melaksanakan perabasan pohon secara aman, terencana, dan terkoordinasi guna menjaga keselamatan masyarakat sekitar serta keandalan pasokan listrik di Kabupaten Lembata.
Vincentius Leonardo Dwi Putra, Manager PLN ULP Lembata menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis PLN dalam menyampaikan informasi terkait bahaya listrik dan pentingnya perabasan pohon secara langsung kepada masyarakat.
“Sebagian besar gangguan listrik di Kecamatan Omesuri disebabkan oleh pohon yang menyentuh kabel jaringan tegangan menengah. Melalui kegiatan edukasi ini, kami ingin masyarakat memahami bahwa perabasan bukan dilakukan sembarangan atau merugikan, melainkan sebagai langkah preventif untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan, yang terpenting demi keselamatan warga di sekitar jaringan listrik,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Omesuri, Ade Hasan Yusuf, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan pentingnya kegiatan ini, dan siap mendorong para kepala desa di wilayahnya untuk menindaklanjuti hasil sosialisasi secara nyata di tingkat desa.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada PLN atas edukasi yang langsung diberikan kepada masyarakat. Ini sangat penting agar warga memahami bahaya listrik dan menyadari bahwa perabasan bukan sekadar menebang pohon, melainkan bagian dari upaya menjaga keselamatan kita bersama. Saya mengimbau seluruh kepala desa di Kecamatan Omesuri untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dan aktif mensosialisasikan secara lebih luas kepada seluruh masyarakat desa,” ungkap Yusuf.
Selanjutnya, Manager PLN UIW NTT, F Eko Sulistyono, menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen dalam mencegah potensi bahaya listrik di wilayah kerjanya.
“Menyalurkan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan adalah tanggung jawab besar kami sebagai wujud amanah kepada negara dan masyarakat. Namun, keberhasilan tugas ini tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Perabasan menjadi langkah antisipatif yang penting, tidak hanya untuk menjaga keandalan jaringan, tetapi juga demi melindungi keselamatan warga serta memastikan keberlanjutan layanan kelistrikan,” jelas Sulistyono.
Menurut Sulistyono, Dengan semangat sinergi dan komunikasi yang baik, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya kesadaran kolektif dalam menjaga ruang bebas di sekitar jaringan listrik, demi keselamatan masyarakat dan keberlangsungan layanan kelistrikan di Kecamatan Omesuri, bahkan hingga ke seluruh wilayah Kabupaten Lembata.
“Sebagai bagian dari BUMN yang berlandaskan nilai AKHLAK, PLN terus berkomitmen mengedepankan pendekatan edukatif dan partisipatif dalam setiap langkah pelayanannya. Pendekatan ini bukan hanya bagian dari strategi operasional, tetapi juga wujud nyata dalam menjalankan amanah melistriki seluruh pelosok negeri dengan layanan yang andal, aman, dan berkelanjutan,” tutup Sulistyono. (MV-red)
“Ket foto: Pose bersama PLN dan Forkopimcam dan Peserta (Istimewa)