Metrovisi.com, Ende-NTT Listrik di era digital ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas kehidupan masyarakat. Selain memiliki manfaat yang begitu banyak, listrik juga sangat
berbahaya bagi keselamatan manusia jika tidak berhati-hati dalam penggunaannya.
Sebagai upaya mengantisipasi bahaya listrik, PLN Unit Pelaksana Transmisi (PLN UPT) Kupang melaksanakan kegiatan sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) bagi masyarakat Kecamatan Wewaria, Maurole, Maukaro, Kabupaten Ende bertempat di Kantor Camat Wewaria
pada Kamis 06/02.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan bulan K3 Nasional tahun dengan
tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam mendukung Penerapan Sistem
Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”.
Muhammad Husen, Manager PLN UPT Kupang mengatakan, keselamatan ketenagalistrikan
merupakan tanggung jawab kita bersama, karena listrik yang kita manfaatkan untuk mendukung
aktivitas, bila tidak dikelola dengan baik dan benar sesuai prosedur dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
“Kami melakukan sosialisasi hari ini di Kecamatan Wewaria, Maurole dan Maukaro dengan
kolaborasi baik dari perangkat desa, Kecamatan, Kepolisian dan TNI yang hadir mendapatkan
pengetahuan terkait keselamatan ketenagalistrikan, sehingga pemahaman terkait keselamatan
ketenagalistrikan masyarakat bertambah, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita
inginkan,” ujar Husen.
Husen juga menambahkan hal-hal yang perlu dihindari oleh masyarakat yang dapat bermanfaat bagi keselamatan ketenagalistrikan, seperti tidak beraktivitas di dekat instalasi kelistrikan, tidak menanam pohon dibawah atau dekat jaringan PLN, tidak mengganggu atau merusak instalasi
yang ada.
“Jika ditemukan pohon dekat dengan jaringan listrik, jangan memangkas atau menebang
pohon, namun laporkan ke petugas PLN terdekat, melalui aplikasi PLN mobile atau call center 123 sehingga laporan tersebut segera dapat ditindaklanjuti oleh petugas sesuai prosedur,” tutup Husen.
Kepala Desa Mautenda Barat kecamatan Wewaria, Robert Sega, menyampaikan apresiasinya kepada PLN.
“Terimakasih kepada PLN yang telah melakukan sosialisasi hari ini, sehingga kami lebih memahami manfaat listrik dan resiko yang timbul bila terjadi kondisi yang tidak aman
maupun tindakan yang tidak aman dari pemanfaatan energi listrik,” Ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Haryanto salah seorang peserta yang juga merupakan Wakil
Kepala Polisi Sektor (Wakapolsek) Wewaria, turut menyampaikan terima kasih karena mendapatkan kesempatan mengikuti sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, sehingga mendapat informasi
yang lebih banyak terkait infrastruktur kelistrikan yang sudah dibangun.
“Kami akan menginformasikan kepada masyarakat untuk turut menjaga infrastruktur yang ada
dengan tidak merusak maupun mengambil beberapa material atau komponen yang merupakan
satu kesatuan sehingga infrastruktur yang ada tetap kokoh, dan aman bagi kita semua yang beraktivitas di sekitarnya,“ ungkapnya.
Sementara itu, F. Hano Baludale seorang anggota TNI Bintara Pembina Desa (Babinsa)
Kecamatan Maukaro yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungannya
terhadap program PLN untuk menjaga kehandalan penyediaan energi listrik oleh PLN.
“Kami siap mendukung setiap kegiatan PLN, sehingga bila dalam melaksanakan tugas,
membutuhkan dukungan dan bantuan dari TNI. Kami mendukung sepenuhnya, yang penting kita membangun komunikasi dan koordinasi, sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat diselesaikan dan pasokan listrik tetap handal, keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur Hano Baludale.
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) adalah segala upaya atau langkah pemenuhan
standarisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman dari bahaya bagi manusia, dan makhluk hidup lainnya, serta ramah lingkungan. (MV-red)
*Ket Foto (Humas PLN)