Metrovisi.com, Kupang-NTT Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak sapi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa, Anggota DPR RI Komisi IV, Usman Husin, meminta semua pihak, yaitu pemerintah daerah, dinas peternakan, Badan Karantina Hewan hingga seluruh pihak terkait, termasuk asosiasi Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) NTT untuk selalu waspada dan lebih proaktif demi mencegah masuknya PMK di wilayah NTT.
Terkait harapan terhadap HP2SK NTT, Usman Husin meminta pemerintah daerah selalu membangun koordinasi yang baik dengan HP2SK NTT.
“Pemerintah daerah harus selalu bangun koordinasi dengan HP2SK NTT. karena HP2SK itu sebuah asosiasi perhimpunan pengusaha dan peternak sapi kerbau, Sehingga Asosiasi HP2SK NTT lebih paham dan lebih tahu dengan kondisi hewan sapi yang ada di NTT ini. Jadi wajar jika pemda perlu selalu bergandengan tangan dengan HP2SK NTT dalam menjaga kondisi kesehatan hewan, khususnya terkait pencegahan virus PMK.”
“Khusus untuk HP2SK NTT, pada kesempatan ini juga, saya berharap HP2SK NTT dibawah pimpinan Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, agar cepat mengambil langkah dan proaktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas peternakan setempat, untuk berpikir dan mengambil langkah tepat dan strategis dalam rangka mengantisipasi Virus PMK di NTT,” ujar Usman.
Peran HP2SK NTT ini, menurut Usman Husin, sangat penting ditengah situasi maraknya virus PMK ini. Menurut anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil NTT 2 ini, HP2SK NTT harus mampu mengedepankan program strategis dan mampu bergadengan tangan dengan pihak-pihak terkait demi menjaga kualitas dan kesehatan ternak di NTT ini, agar NTT sebagai zona hijau PMK, dapat terus terjaga.
Sementara itu, terkait harapan dari Anggota DPR RI Usman Husin ini, Ketua Umum HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami, memastikan kesiapan asosiasi HP2SK dalam menindaklanjuti harapan Usman Husin demi menjaga kualitas peternakan di NTT.
“Sebelumnya kami sampaikan terimakasih kepada bapak Anggota DPR RI Usman Husin yang sangat peduli dengan peternakan di NTT ini. Beliau juga sangat mengharapkan kerjasama semua pihak, baik pemda, dinas peternakan, karantina hingga HP2SK, untuk bergandengan tanga menjaga kualitas peternakan di NTT,” ungkap Tono.
“Khusus harapan beliau terhadap HP2SK NTT, saya mewakili HP2SK NTT tentunya siap dan akan menindaklanjuti harapan bapak Usman Husin. Kami segera akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan dinas peternakan agar memaksimalkan pelayanan vaksinasi. Kami (HP2SK NTT) juga akan terus membangun koordinasi dan sinergitas dengan semua pihak terkait, demi menjaga ternak di NTT tetap aman dan bebas dari Virus PMK,” sambung Tono. (MV-red)