BeritaEkonomi

HP2SK NTT Berkomitmen Dukung Penuh Kebijakan Bupati Kupang, Terkait Peningkatan Kualitas dan Populasi Ternak

121
×

HP2SK NTT Berkomitmen Dukung Penuh Kebijakan Bupati Kupang, Terkait Peningkatan Kualitas dan Populasi Ternak

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Kupang-NTT Ketua Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau (HP2SK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tono Sufari Sutami, memastikan komitmen HP2SK NTT mendukung penuh kebijakan Bupati Kupang, khususnya di bidang peternakan terkait peningkatan kualitas dan populasi ternak.

Komitmen dukungan ini disampaikan Tono Sutami, usai HP2SK NTT berdialog dengan Bupati Kupang, Yosef Lede didampingi Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki di ruang rapat bupati, Senin, 10 maret 2025.

Dialog bersama Bupati Kupang ini dihadiri oleh pengurus dan anggota HP2SK NTT.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kupang Yosef Lede, menekankan pentingnya menjaga kualitas dan populasi ternak sapi di Kabupaten Kupang sebagai salah satu lumbung ternak di Provinsi NTT.

Terkait ini, Ketua HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami memastikan komitmen dukungan HP2SK NTT terkait kebijakan Bupati Kupang tersebut.

“Kami (HP2SK NTT) sudah berdialog dengan Bupati dan Wakil Bupati Kupang. Dan kami pastikan mendukung 100 persen setiap kebijakan Bupati Kupang, khususnya di bidang peternakan, terkait kualitas dan populasi ternak,” ungkap Tono.

“Kebijakan Bupati tentunya akan sangat berdampak positif bagi iklim peternakan di wilayah Kabupaten Kupang, dan kami siap mendukungnya,” sambung Tono.

Terkait bentuk dukungan tersebut, Tono pun menjelaskan selama ini, HP2SK NTT telah mempunyai gagasan dan terobosan yang tentunya sangat sejalan dengan harapan dan kebijakan Bupati Kupang, dalam rangka meningkatkan kualitas dan menjaga populasi ternak sapi.

“HP2SK NTT sudah punya gagasan dan program terkait sistem peternakan yang terintegrasi, yang fokus pada menjaga kualitas daging dan tetap menjaga populasi sapi betina produktif. Program kami terkait sistem peternakan terintegrasi ini telah kami siapkan sejak lama, dan ternyata sejalan dengan harapan dan kebijakan Bupati Kupang dalam menjaga iklim peternakan di daerah ini,” jelas Tono.

Sistem Peternakan Terintegrasi yang kami gagas ini, dengan pola pendekatan yang dikedepankan adalah perbaikan kualitas pakan, bibit, perkawinan, serta manajemen pemeliharaan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan bibit Sapi Bali, menjaga populasi sapi betina produktif, peningkatan kualitas daging dan susu, sehingga mampu bersaing dengan sapi dari Australia. Jadi intinya disini adalah Kebijakan Bupati Kupang ternyata sejalan dengan program gagasan HP2SK NTT demi menjaga kualitas peternakan di Kabupaten sebagai salah satu lumbung ternak di Provinsi NTT,” tutup Tono.

Komitmen dukungan ini, diamini pula oleh pembina HP2SK NTT, Ayub Titu Eki yang menyampaikan bahwa program dan gagasan HP2SK tersebut akan menjawab apa yang diinginkan para petani peternak sapi dengan mengedepankan aspek berkelanjutan sebagai wadah menjaga kualitas dan populasi sapi di Kabupaten Kupang.

“Kami hanya ingin merubah cara dan sistem lama di bidang peternakan, dengan sistem baru yang digagas HP2SK, sehingga tidak hanya fokus pada kepentingan bisnis, tapi juga tetap menjaga kualitas dan populasi sapi, dan bermanfaat bagi semua pihak, juga bagi pendapatan daerah,” ungkap Titu Eki. (MV-red)

 

*Keterangan Foto: (Ketua HP2SK NTT, Tono Sufari Sutami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *