BeritaLingkungan

Sinergi BPKP dan PLN Demi Energi Berkelanjutan di Labuan Bajo

20
×

Sinergi BPKP dan PLN Demi Energi Berkelanjutan di Labuan Bajo

Sebarkan artikel ini

Metrovisi.com, Labuan Bajo-NTT Komitmen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores untuk senantiasa mengedepankan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan yang baik kembali ditegaskan melalui kunjungan kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI. Tim BPKP menyambangi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Senin, (19/05), dalam rangka pengawasan dan evaluasi mendalam.

Kedatangan tim BPKP disambut hangat oleh Manager PT PLN (Persero) UPK Flores, Tri Handoko, beserta jajaran manajemen PLTMG Rangko. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi terbuka mengenai kinerja pembangkit, pengelolaan anggaran, serta implementasi prinsip-prinsip good governance dalam operasional sehari-hari.

Tri Handoko menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BPKP.

“Kami menyambut baik kedatangan tim BPKP. Kegiatan ini adalah momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan pembangkit,” ujarnya.

Senada dengan itu, anggota Tim BPKP, Yuangga Dharma Sejati, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pengawasan dan pelaksana di lapangan.

“Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. PLN telah menunjukkan komitmen kuat dalam hal ini,” jelas Yuangga.

F Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, turut menegaskan bahwa pengawasan merupakan bentuk konkret dari penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

“GCG bertujuan menciptakan perusahaan yang sehat, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil bagi semua pemangku kepentingan. Prinsip-prinsip ini krusial untuk meningkatkan kinerja, nilai, dan keberlanjutan perusahaan jangka panjang,” tegas Eko.

Kunjungan BPKP tidak hanya sebatas diskusi, tetapi juga mencakup inspeksi langsung ke area operasional PLTMG Rangko, pengecekan dokumen pendukung, dan diskusi teknis dengan tim lapangan PLN.

Diharapkan, hasil evaluasi ini akan menjadi rekomendasi berharga untuk perbaikan dan penguatan sistem tata kelola perusahaan di masa mendatang, demi memastikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Labuan Bajo. (MV-red)

 

*keterangan foto (Humas PLN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *