BeritaEkonomi

Terima Audiens dengan HP2SK NTT, Pj Gubernur Tekankan Sinergitas Lintas Sektoral demi Kualitas Peternakan di NTT

105
×

Terima Audiens dengan HP2SK NTT, Pj Gubernur Tekankan Sinergitas Lintas Sektoral demi Kualitas Peternakan di NTT

Sebarkan artikel ini

MetroVisi, Kupang-NTT Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P menerima kunjungan dari Himpunan Pengusaha Peternak Sapi Dan Kerbau (HP2SK) Provinsi NTT, yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTT pada Kamis (28/11/2024).

Hadir dalam kunjungan tersebut jajaran Himpunan Pengusaha Peternak Sapi dan Kerbau Provinsi NTT, Sufari Sutami selaku Ketua Umum, David Anunut selaku wakil ketua I, Yohanis Laka selaku wakil ketua II, Agus B. Irwantoro, Sekretaris Umum, Bernard Ratu selaku bendahara umum, Tommy Frans selaku Ketua DPC Kabupaten Kupang, Virgo Bela selaku Ketua Bidang UMKM dan Damar Tokan selaku Ketua Bidang Agribisnis.

Adapun maksud dari kunjungan Ketua HP2SK NTT yakni membahas mengenai pengimporan ternak sapi dan kerbau, pelaporan perkembangan populasi ternak sapi dan kerbau di NTT, serta perdagangan sapi di NTT. Juga membahas terkait iklim dan potensi peternakan di NTT.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Andriko menyampaikan untuk dipikirkan bagaimana caranya agar populasi peternakan khususnya sapi di Provinsi NTT tetap stabil, juga bagaimana peternakan sapi di NTT bisa terjual ke luar daerah NTT sebanyak mungkin.

“Bagaimana caranya agar populasi peternakan kita itu tidak naik turun. Bisa jualan ke luar NTT sebanyak mungkin,” ungkap Andriko.

Sementara itu, Ketua HP2SK NTT, Sufari Sutami atau akrab disapa Tono Sutami, mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh Pj Gubernur NTT saat menerima kedatangan tim HP2SK NTT.

Berbagai persoalan pun disampaikan terkait proses vaksinasi ternak, juga terkait permohonan kajian ulang terhadap ijin bobot sapi yang ditanggapi oleh Pj Gubernur akan meninjau ulang pergub terkait ijin bobot sapi.

“Kami (HP2SK NTT) mengapresiasi sambutan hangat dari Pj Gubernur. Beliau sangat welcome dan kami berdiskusi dengan baik dengan beliau. Pak Penjabat juga mendengarkan saran dan masukan kami dan kami berdiskusi banyak hal demi meningkatkan kualitas peternakan sapi di daerah ini,” ungkap Tono.

“Selain itu, kami juga berdiskusi terkait pelayanan vaksinasi terhadap ternak, juga terkait ijin bobot sapi serta sejumlah polemik peternakan yang ditangggapi dengan baik oleh pak penjabat gubernur dan akan meninjau lagi ijin bobot sapi, seperti yang sudah kami keluhkan sebelumnya dalam diskusi tersebut. Kedepannya segera akan dilakukan MoU dengan pemprov dan instansi terkait, demi membangun sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral bagi peningkatan kualitas iklim peternakan di daerah ini,” tutup Tono. (MV-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *